iklan

ads

Minggu, 23 Juni 2013

BBM ohhh BBM

BBM bukan blackberrymessenger lho melainkan BahanBakarMinyak.

Harga bbm sudah dinaikan dari Rp.4.500,-/liter menjadi Rp.6.500,-/liter, sudah tepatkah menurut Brosis?

Sekedar opini saya (IMHO),
bagaimana jika subsidi BBM memakai sistem FIXED subsidi.
Bukan tetap jumlah uangnya tapi jumlah prosentase yang harus disubsidi dan harganya mengikuti harga pasar tetapi dipotong subsidi.
Waduh malah bingung nich...
jadi misal subsidi BBM dipathok 50% maka jika harga bbm non subsidi harganya Rp.10.000,-/liter maka bbm bersubsidi harganya Rp.5.000,-/liter. Jika harga bbm non subsidi turun jadi Rp.9.000,-/liter maka bbm bersubsidi ikutan turun jadi Rp. 4.500,-/liter.

Kira-kira bisa gak ya memakai sistem seperti diatas?

gambar dari
citraindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar